Banjir lagi-lagi menggenang di jakarta.Tiap kali nonton berita,pasti ada aja berita tentang banjir ini.Dari Bintaro,yang banjir karena tanggul jebol,ada kampung Pulo yang banjir kiriman.Ada lagi kelurahan Bukit Duri,Tebet Jakarta Selatan yang anak-anaknya senang-senang saja bermain air banjir.Belum lagi pasar Cipulir yang kiosnya ditutup oleh pedagang masing-masing karena dagangannya banjir.Tapi memangnya banjir sebegitunya ngga bisa diatasi yah?
Kalo melihat kondisi yang pada banjir..hampir selalu ada sampah yang menumpuk.Dan guess what?menurut aku sampah itu juga berandil besar dalam "pengadaan" banjir ini.Seandainya saja..ini seandainya yaa..masayarakat bahu-membahu membersihkan sampah dan tidak lagi membuang sampah sembarangan atau di kali,mungkin ngga banjir ini bisa diatasi?
Memang agak susah sih.Secara sudah mendarah daging di ingatan "kalo dia boleh buang sampah sembarangan.kenapa aku nggak?"
hal ini yang semestinya dirubah.Pola pikir masyarakat ini seharusnya bisa diganti.Itu kalo menurut saya.Cuaca yang mengarah ke musim hujan,memang tak bisa kita hentikan.Tapi setidaknya seharusnya kita tidak menambah kemungkinan banjir.Iya gak?
memangnya nggak bosen apa dikunjungi banjir langganan tiap tahun?Aku aja yang lihat di TV sampai bosen.Fiuhh...
Ini sih opini aku aja.Kalo suka silahkan di like.Kalo ga suka ya gpp.Feel free to comment yaa..ciao :D
Friday, November 23, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih Anda sudah mengunjungi d'journal of ifah.